Play Video

Jambore Tahunan di Korsel Selesai Lebih Awal Akibat Ancaman Gelombang Panas dan Topan Khanun

BEENEWS.CO.ID – Laporan terbaru dari Jambore Pramuka Dunia di Korea Selatan mengatakan bahwa perhelatannya akan dipercepat sehingga akan berakhir lebih awal dari jadwal sebelumnya.

 

Acara ini sebelumnya menjadi sorotan usai kegiatannya beberapa waktu lalu terganggu oleh gelombang panas yang menyebabkan jatuhnya beberapa korban. Namun bukan itu penyebab dipercepatnya perhelatan Jambore ini melainkan peringatan topan pada Senin (7/8) dari pemerintah setempat.

 

“The World Organization of the Scout Movement menerima konfirmasi pagi ini dari Pemerintah Korsel bahwa karena dampak yang diperkirakan dari Topan Khanun, kepulangan seluruh peserta dipercepat (lebih awal),” ujar pengunguman badan pramuka dunia.

 

Diketahui bahwa Jambore tahun ini diadakan di Provinsi Jeolla Utara yang diikuti oleh 43.000 orang dari 158 negara termasuk Indonesia.

Baca Juga :  Lagi! Penembakan Beruntun di AS, Pelaku Bunuh Mantan Istri dan 5 Orang Lainnya

 

Diluar perkiraan, ternyata tahun ini acara Jambore tidak berjalan sesuai rencana karena Korsel sedang menagalami musim panas ekstrem.

 

Banyaknya peserta yang jatuh sakit karena terdampak cuaca ekstrem menyebabkan panitia sampai menurunkan dokter militer dan beberapa fasilitas pendingin ruangan.

 

Suhu udara di lokasi jambore bahkan mencapai 33 derajat celcius dan konsisten.

 

“Kami mendesak pemerintah untuk mempercepat rencana keberangkatan (kepulangan) dan menyediakan semua sumber daya dan dukungan yang diperlukan bagi para peserta selama mereka tinggal dan sampai mereka kembali ke negara asal mereka,” ujar badan pramuka.

Lihat Berita Terkait

Play Video
Play Video
Play Video

Bukan HOAX Share Yuk!!!

Bagikan berita kepada kerabat dan teman di chat atau sosial media!

Share on facebook
Share on whatsapp
Share on twitter
Share on email

Berita yang mungkin anda suka!