Play Video

Banjir Memaksa Evakuasi 1 Juta Orang di Hebei, China  

BEENEWS.CO.ID – Lebih dari 1 juta orang di provinsi Hebei di utara China telah dievakuasi karena hujan deras. Otoritas dipaksa untuk mengalirkan air dari sungai yang meluap ke beberapa daerah berpenduduk agar air disimpan, hal ini memicu kemarahan di dunia maya karena rumah-rumah harus dikorbankan untuk menyelamatkan Beijing. Minggu (6/8/2023)

 

Wilayah luas Sungai Hai mencakup wilayah seluas Polandia, termasuk Hebei, Beijing, dan Tianjin. Pada akhir Juli selama satu minggu terakhir, wilayah ini mengalami banjir terparah dalam enam dekade terakhir. Khususnya, prefektur Baoding di Hebei menjadi yang paling parah terdampak. Total populasi wilayah ini mencapai 110 juta orang.

 

Menurut hukum pengendalian banjir, ketika wilayah mengalami banjir besar dan waduk sebagai garis pertahanan pertama sudah melebihi kapasitasnya, maka air dapat dialirkan sementara ke “area penyimpanan banjir.” Area ini meliputi daerah berpenduduk yang rendah dan berfungsi sebagai tempat penampungan sementara untuk air banjir.

Baca Juga :  Ramai! Soundtrack Piala Dunia U-20 2023 Dihapus dari Laman FIFA

 

Pada tanggal 31 Juli lalu, provinsi Hebei membuka tujuh dari 13 area penyimpanan banjir yang telah ditentukan. Dua di antaranya terletak di kota Zhuozhou di Baoding, selatan Beijing, dan utara Xiongan. Wilayah Xiongan merupakan zona yang ingin dikembangkan oleh Presiden Xi Jinping menjadi kekuatan ekonomi yang melayani Hebei, Beijing, dan Tianjin.

Lihat Berita Terkait

Play Video
Play Video
Play Video

Bukan HOAX Share Yuk!!!

Bagikan berita kepada kerabat dan teman di chat atau sosial media!

Share on facebook
Share on whatsapp
Share on twitter
Share on email

Berita yang mungkin anda suka!