Agar masih bisa terjual, ternyata para petani rela merugi dengan memasok harga murah sekitar Rp 30-50 ribu/ kilogram. Padahal, idealnya untuk mendapatkan keuntungan para petani harusnya memasok harga Rp100-140 ribu/kilogram karena harus mempertimbangkan biaya produksi dan biaya sewa tanah.
(Jeni)