BEENEWS.CO.ID – Pihak berwenang mengkonfirmasi bahwa tumpahan minyak yang terjadi di lepas pantai dekat pesisir Ecuador telah mencapai pantai populer pada hari Rabu (19/7/2023). Dalam pernyataan mereka, insiden ini disebabkan oleh ‘kesalahan manusia’ berdasarkan hasil investigasi awal.
Meskipun Petroecuador telah mengalihkan sumber daya pekerja untuk menangani kejadian ini di terminal maritim Balao, pihak perusahaan belum memberikan informasi terperinci mengenai volume atau jumlah minyak mentah yang bocor ke laut.
Perusahaan tersebut juga meluncurkan upaya pembersihan.
Saat dilansir dari Reuters, Kementerian lingkungan Ecuador juga tidak mengungkapkan volume minyak dalam pernyataan terpisah, tetapi menegaskan akan memastikan pembersihan area yang terkena dampak.
Survey dari helikopter militer yang dilakukan di area terdampak menunjukkan gelombang yang berwarna hitam di sepanjang garis pantai, dengan substansi kental yang menumpuk di pantai, menurut video yang diposting di Twitter.
Tumpahan minyak ini terletak dekat dengan kota Esmeraldas, sekitar 200 mil (322 km) di sebelah utara ibu kota Quito, dekat perbatasan Ecuador dengan Kolombia.
“Informasi awal yang kami terima adalah bahwa ini terjadi karena kesalahan manusia,” kata Alex Benalcazar, direktur lingkungan setempat di Esmeraldas, kepada para wartawan.
