Foto : Bangunan rumah roboh di terjang banjir dan tanah longsor di Karatsu, Jepang.
BEENEWS.CO.ID – Korban tewas akibat banjir dan tanah longsor akibat hujan lebat di Kyushu, Jepang, bertambah menjadi enam orang. Menurut informasi, sekitar tiga orang lainnya masih hilang, dan petugas penyelamat masih melakukan pencarian.
Seperti diberitakan Reuters, pada Selasa (11 Juli 2023) Badan Meteorologi Jepang (JMA) menurunkan tingkat peringatan khusus hujan lebat yang dikeluarkan pada Senin (10 Juli) waktu setempat di Kyushu utara. tingkat kewaspadaan rendah.
Namun, warga setempat diimbau untuk tetap waspada jika ada kemungkinan tanah longsor baru.
Jepang adalah negara yang dilanda hujan sangat deras dalam beberapa hari terakhir. Beberapa negara lain juga mengalami situasi serupa sehingga menimbulkan kekhawatiran baru tentang kecepatan perubahan iklim.
“Pemerintah setempat masih memantau jumlah korban tewas… tetapi kami telah diberitahu tentang tiga kematian, tiga kematian lainnya mungkin terkait dengan bencana tersebut, tiga hilang dan dua luka ringan,” kata Sekretaris Kabinet Jepang Hirokazu Matsuno dalam sebuah konferensi pers.
Matsuno sebelumnya mengatakan pemerintah Jepang telah membentuk gugus tugas dan melakukan yang terbaik dalam operasi pencarian dan penyelamatan “karena kami mengutamakan nyawa orang.”
Banjir dan tanah longsor ini terjadi setelah hujan lebat menggenangi wilayah Kyushu dan Chugoku selama akhir pekan. Sebuah sungai setempat meluap, menyebabkan tanah longsor yang menciptakan tanah longsor.
Akibat bencana alam baru-baru ini, beberapa jalan ditutup, layanan kereta api terganggu, dan pasokan air terputus di beberapa daerah.
JMA sebelumnya mengeluarkan peringatan darurat untuk Fukuoka dan Oita di pulau selatan Kyushu. Perhatian khusus diberikan kepada penduduk bantaran sungai dan lereng karena lebih dari 1,7 juta penduduk menghuni daerah rawan bencana diperintahkan untuk mengungsi.
Sebuah laporan oleh Badan Penanggulangan Kebakaran dan Bencana dan beberapa pejabat prefektur setempat sebelumnya mengatakan salah satu korban, seorang pria, ditemukan tewas di dalam kendaraan yang terbawa oleh arus sungai yang meluap di Prefektur Yamaguchi. Korban lain ditemukan terkubur di lumpur. Tidak ada informasi lebih lanjut tentang empat korban tewas lainnya.
(Lauren)