Play Video

12 kabupaten di Jawa Tengah Terdampak Gempa Bantul

SEMARANG, BEENEWS.CO.ID – Gempa bumi yang berousat di Bantul pada Jumat malam dengan magnitudo 6,4 terjadi sekitar pukul 19.57 WIB. Menurut Dikki Rulli Perkas, Kepala Bidang Penanganan Darurat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah, gempa melanda 12 wilayah di Jawa Tengah.

 

Ke-12 kabupaten administratif tersebut adalah Kebumen, Wonogiri, Purworejo, Purbalingga, Wonosobo, Magelang, Kabupaten Tegal dan Banyumas. Kemudian Banjarnegara, Grobogan, Klaten dan Brebes. Di antara 12 kabupaten tersebut, dampak terparah gempa Bantuli terjadi di Wonogiri.

 

Menurut Trias Budiono, Kepala pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri, tiga sekolah dan 111 rumah rusak di beberapa kecamatan di Wonogiri pada Sabtu (1/7/2023), termasuk puluhan orang. Daerah (fasum) juga rusak.

 

Tiga gedung sekolah rusak parah, yakni SMPN 1 Paranggupito, SMKN Pariwisata Pracimantoro, dan SMKN 1 Giriloyo. Selain itu, dilaporkan satu tempat ibadah di Wonogiri mengalami kerusakan berat dan dua bangunan lainnya mengalami kerusakan sedang.

Baca Juga :  Calon Jemaah Haji Kotim Tiba di Bandara Internasional Syamsudin Noor

 

“Sebagian besar kerusakan gedung sekolah adalah genting yang jatuh atau atap yang runtuh.” Selain sekolah, total ada 14 bangunan umum lainnya yang rusak, termasuk masjid dan posko,” ujarnya.

 

Sementara itu, 111 rumah rusak akibat gempa Bantul tersebar di beberapa kecamatan seperti Pracimantoro, Eromoko, Sidoharjo, Tirtomoyo dan Paranggupito. Kerusakan rumah akibat gempa Bantul terparah terjadi di Desa Dlepihi, Kecamatan Tirtomoyo, ketika sebuah rumah roboh total. Bagian dapur beberapa rumah di Sidoharjo ambruk.

 

“Sebagian besar rumah rusak akibat genteng yang jatuh dan dinding yang retak,” katanya. 

 

Saat ini, pihaknya masih melakukan pendataan, supaya relawan dapat terjun langsung membantu perbaikan rumah.

Baca Juga :  Warga Demo Tuntut Plasma di PT Task 3

 

“Perbaikan dilakukan oleh relawan yang dipimpin Muspika. Kami akan terus berada di lokasi, semoga segera mendapatkan informasi tempat kerusakan sehingga para relawan dapat segera membantu,” jelas Trias.

 

Sementara itu, di Kebumen dilaporkan dua rumah rusak, 9 rumah rusak ringan, kabel listrik rusak, 11 keluarga 38 jiwa terdampak, 1 bangunan rusak berat dan satu gereja rusak ringan.

 

“Total ada 8 kecamatan [di Kebumen], 12 desa, 12 KK dan 42 orang terdampak [gempa Bantul],” tulis Dikki. Sedangkan di Kabupaten Purworejo dilaporkan tiga rumah rusak berat dan satu rumah rusak sedang. Di Purbalingga, 4 rumah rusak sedang, 2 rumah rusak ringan dan 6 keluarga yang terdiri dari 18 orang terkena dampak. 

(Lauren)

Lihat Berita Terkait

Play Video
Play Video
Play Video

Bukan HOAX Share Yuk!!!

Bagikan berita kepada kerabat dan teman di chat atau sosial media!

Share on facebook
Share on whatsapp
Share on twitter
Share on email

Berita yang mungkin anda suka!