Play Video

Belarus Menerima Pengiriman Senjata Nuklir Taktis Rusia: Bom Tiga Kali Lebih Kuat dari Hiroshima dan Nagasaki

 

Meskipun demikian, langkah Rusia ini tetap dipantau dengan cermat oleh Amerika Serikat dan sekutunya, serta oleh China, yang telah berulang kali memperingatkan tentang penggunaan senjata nuklir dalam perang di Ukraina.

 

Lukashenko, yang merupakan sekutu dekat Putin, mengatakan dalam wawancara dengan saluran televisi Rusia tersebut bahwa negaranya memiliki banyak fasilitas penyimpanan nuklir yang masih ada sejak era Uni Soviet dan telah memulihkan lima atau enam di antaranya.

 

Ia menyingkirkan ide bahwa kendali Rusia terhadap senjata tersebut akan menghambat penggunaannya dengan cepat jika ia merasa hal itu perlu dilakukan, dengan mengatakan bahwa ia dan Putin dapat menghubungi satu sama lain “kapan saja” melalui telepon.

Baca Juga :  Korea Selatan Kembali Jadi Negara dengan Angka Kesuburan Terendah di Dunia

 

Sebelumnya, Lukashenko telah menyatakan bahwa senjata nuklir taktis Rusia akan didistribusikan secara fisik di wilayah Belarus “dalam beberapa hari,” dan bahwa negaranya juga memiliki fasilitas untuk menampung misil jarak jauh jika diperlukan.

 

Lukashenko, yang telah mengizinkan pasukan Rusia menggunakan negaranya dalam serangan terhadap Ukraina sebagai bagian dari apa yang Moskow sebut “operasi militer khusus,” berpendapat bahwa penempatan senjata nuklir tersebut akan bertindak sebagai penghalang bagi pihak yang berpotensi melakukan agresi.

Lihat Berita Terkait

Play Video
Play Video
Play Video

Bukan HOAX Share Yuk!!!

Bagikan berita kepada kerabat dan teman di chat atau sosial media!

Share on facebook
Share on whatsapp
Share on twitter
Share on email

Berita yang mungkin anda suka!