Play Video

Kherson Terendam Banjir Setelah Hancurnya Bendungan Kakhovka: Warga Menderita Akibat Perang dan Bencana

BEENEWS.CO.ID – Untuk warga Kherson, Iryna Radetska, banjir dahsyat yang melanda kota tersebut setelah bendungan raksasa Kakhovka hancur merupakan bab terbaru dari lebih dari setahun penderitaan di masa perang. Minggu (11/6/2023)

 

“Mereka bilang cinta baru menggantikan yang lama. Mungkin sama halnya dengan tragedi,” kata Radetska (52), menjabat sebagai wakil kepala sekolah di kota selatan Ukraina tersebut.

 

Saat dilansir dari Reuters, tidak banyak tempat yang merasakan penderitaan sebesar yang dirasakan oleh Kherson sejak Rusia menginvasi Ukraina pada Februari tahun lalu. Sedikit orang yang lebih menderita daripada Radetska, yang mengatakan bahwa dia selamat dari penahanan, penganiayaan, dan serangan roket.

 

Baca Juga :  Gempa Terdahsyat dalam Enam Dekade Guncang Maroko, Korban Terus Bertambah

Kota tersebut, yang memiliki populasi sebanyak 280.000 jiwa, diduduki oleh pasukan Rusia pada 2 Maret 2022. Kota itu dibebaskan oleh pasukan Ukraina pada awal November, namun sejak saat itu secara rutin ditembaki oleh pasukan Rusia dari sisi timur Sungai Dnipro.

 

Dalam kejadian terbaru, sejumlah besar area di Kherson dan desa-desa di sekitarnya terendam banjir pekan lalu setelah bendungan Kakhovka, yang berjarak 55 km (35 mil) di hulu, hancur. Kyiv dan Moskow saling menyalahkan satu sama lain atas kerusakan tersebut.

 

Sekarang ini, sekolah Radetska hanya mengajar secara daring karena risiko penembakan. Murid-murid termasuk 31 orang di sisi timur yang dikuasai oleh Rusia yang terkena dampak banjir parah, termasuk kota Oleshky.

Baca Juga :  Puluhan Tewas dalam Tragedi Berebut Sumbangan di Yaman

Lihat Berita Terkait

Play Video
Play Video
Play Video

Bukan HOAX Share Yuk!!!

Bagikan berita kepada kerabat dan teman di chat atau sosial media!

Share on facebook
Share on whatsapp
Share on twitter
Share on email

Berita yang mungkin anda suka!