BEENEWS.CO.ID – Bencana banjir yang disebabkan oleh hujan lebat di Haiti telah mengakibatkan setidaknya 42 orang meninggal dalam beberapa hari terakhir, sementara puluhan lainnya masih hilang dan mengalami luka-luka parah.
Lebih dari 13.600 rumah juga dilaporkan terendam banjir, Selasa (6/6).
Dilansir dari Reuters, Badan Perlindungan Sipil Haiti mengumumkan pada Rabu (7/6), jumlah korban tewas telah meningkat sejak Selasa malam, setelah banjir yang terjadi melanda berbagai bagian negara, termasuk dekat ibu kota Port-au-Prince.
“Pemerintah bersama dengan lembaga-lembaga nasional dan internasional, mengambil langkah-langkah mendesak untuk mengatasi tuntutan hari ini,” kata Perdana Menteri Ariel Henry.
Badan-badan bantuan telah mengirimkan makanan kepada orang-orang yang terlantar karena pejabat perlindungan sipil memperingatkan pada akhir pekan bahwa sektor pertanian di beberapa bagian negara mengalami kerusakan parah.
Banjir mematikan ini terjadi ketika Haiti sudah menghadapi situasi sulit akibat maraknya kekerasan geng, yang menurut kepala perlindungan sipil telah menghambat upaya penyelamatan.
Curah hujan ini bertepatan dengan awal musim badai Atlantik yang berlangsung dari Juni hingga November.
(Ayudia)
