Tentunya, ia juga memikirkan bagaimana pembuangan air yang menggenangi sejumlah desa itu nantinya harus dibuang ke kawasan Sungai Barito.
“Harapan terbaik itu. Masalah banjirnya itu agar dapat teratasi bersama,” ujarnya.
Mujiyat berkomitmen, selama menempuh jalur yang sesuai yang diharapkan Pemkab Batola, maka akan dicarikan solusi dalam permasalahannya.
Dia tidak ingin saling tuduh menuduh dalam perkara ini, sehingga upaya yang harus ditempuh adalah musyawarah bersama.
“Terkait 50 unit pompanisasi dari kedua perusahaan itu. Bisa dijawab oleh SKPD terkait nanti, serta pihak perusahaannya mengetahui langsung dengan jumlahnya itu,” katanya.
Ia pun mempelajari 6 titik saluran di Handil yang diketahui lebih jauh oleh masyarakat setempat.
“Kami perlu bantuan warga Jejangkit langsung untuk mengurai masalah tersebut,” ucapnya.
“Terkait bantuan, Pemkab Batola sudah dua kali menganggarkan bantuan dan sudah disalurkan, walaupun itu sifatnya sementara. Bukan solusi,” tandasnya.
(Rahim)
