Play Video

Bendungan Nova Kakhovka di Ukraina Meledak, Rusia dan Ukraina Saling Tuduh

BEENEWS.CO.ID – Ukraina dan Rusia saling menuduh telah meledakan bendungan yang menyebabkan banjir di selatan Ukraina, sementara Rusia mengatakan telah menggagalkan serangan Ukraina lainnya di Donetsk timur dan menyebabkan kerugian berat, Senin (6/6).

 

Rusia telah meluncurkan gelombang serangan udara semalam di Kyiv dan Ukraina.

 

Ukraina mengatakan sistem pertahanan udaranya berhasil menembak jatuh lebih dari 20 rudal jelajah saat mendekati kota tersebut.

 

Saat dilansir dari Reuters, Komando Selatan Angkatan Bersenjata Ukraina mengatakan, pasukan Rusia meledakkan bendungan Nova Kakhovka era Soviet di wilayah Kherson.

 

Bendungan tersebut menampung air yang setara dengan Danau Garam Besar di negara bagian Utah, Amerika Serikat, dan juga memasok air ke Crimea yang dianeksasi oleh Rusia pada tahun 2014, serta ke pembangkit listrik nuklir Zaporizhzhia yang juga berada di bawah kendali Rusia.

Baca Juga :  Kalahkan Inggris, Prancis Melaju ke Semifinal Piala Dunia

 

“Skala kehancuran, kecepatan dan volume air, serta daerah-daerah yang mungkin terendam sedang diklarifikasi,” kata militer Ukraina.

 

Badan berita Rusia mengatakan bendungan itu hancur akibat penembakan, sementara walikota kota Nova Kakhovka yang berada di bawah kendali Rusia mengatakan bahwa ini merupakan tindakan terorisme, istilah Rusia untuk serangan yang dilakukan oleh Ukraina.

 

Tidak ada “bahaya kritis” bagi fasilitas Zaporizhzhia yang berada di bawah kendali Rusia, kata kantor berita negara Rusia, TASS.

 

Kepala wilayah Kherson mengatakan, evakuasi warga di sekitar bendungan telah dimulai.

 

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy, akan mengadakan pertemuan darurat mengenai ledakan bendungan Nova Kakhova di selatan Ukraina, demikian yang dikatakan oleh Oleksiy Danilov, sekretaris Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina.

Baca Juga :  Madrid dan Milan Kompak Menang, Taklukkan Lawan di Kandang


Pejabat Ukraina tidak menyebutkan adanya kampanye baru yang luas dan signifikan, meskipun dalam pidato, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy bersikap misterius, merayakan “berita yang telah kami tunggu-tunggu” dan kemajuan di Bakhmut, Donetsk.

(Ayudia)

Lihat Berita Terkait

Play Video
Play Video
Play Video

Bukan HOAX Share Yuk!!!

Bagikan berita kepada kerabat dan teman di chat atau sosial media!

Share on facebook
Share on whatsapp
Share on twitter
Share on email

Berita yang mungkin anda suka!