JAKARTA, BEENEWS.CO.ID – Bakal calon presiden (Capres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan, merespons pernyataan Presiden Joko Widodo atau Jokowi soal cawe-cawe pada Pemilu 2024.
Anies mengungkapkan bahwa sejak munculnya tindakan tersebut, pihaknya mendapatkan banyak sekali pesan berisikan kekhawatiran.
“Ada yang mengungkap kekhawatiran yang mereka alami, kriminalisasi, tidak netralnya penyelenggaraan pemilu, caleg yang tidak mendapat perlakuan tidak fair, partai-partai yang tidak mendapat perlakuan tidak fair,” ujar Anies di Jakarta, Selasa (30/5)
Anies menerangkan bahwa semua kekhawatiran yang dia temukan karena ada pernyataan bahwa Presiden tidak netral dan cawe-cawe.
Kendati demikian, mantan Gubernur DKI Jakarta itu masih menaruh harapan agar kekhawatiran tersebut tidak terjadi sehingga proses pelaksanaan demokrasi berjalan sesuai koridornya.
“Kami berharap kekhawatiran itu tidak benar. Dan justru yang terjadi adalah pelaksanaan yang baik, sesuai dengan prinsip demokrasi, jujur, adil,” tutur Anies.
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengaku bahwa dirinya memang mau tak mau perlu turun tangan dengan arah politik yang terjadi saat ini.
“Untuk kepentingan negara, saya perlu cawe-cawe,” kata Presiden di sela pertemuan dengan Para Pemimpin Redaksi Media Nasional di Istana Kepresidenan, Senin (29/5).