JAKARTA, BEENEWS.CO.ID – Densus 88 Antiteror berhasil membekuk dua orang terduga teroris di Malang.
Kedua pelaku tersebut berinisial Y dan T. Diketahui bahwa keduanya berasal dari dua jaringan teroris yang berbeda.
Senada dengan penjelasan dari Karo Penmas Divhumas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan, yang mengatakan bahwa pelaku T berasal dari Jamaah Ansharut Daulah (JAD), sementara inisial Y berasal dari jaringan Jemaah Islamiyah (JI).
“Saat ini kasus dan detail perkara masih dalam penyidikan untuk pengembangan selanjutnya,” ujar Ramadhan kepada wartawan, Kamis (25/5).
Ramadhan mengaku keduanya ditangkap di hari yang berbeda yakni pada Selasa (23/5) dan Rabu (24/5), di dua tempat yang berbeda.
“Penangkapan kedua tersangka teroris dilakukan pada hari Selasa dan Rabu,” ujarnya.
Sebelumnya, rumah Y yang berada di Surabaya telah digeledah pada Rabu (24/5), selama setengah jam. Tim Densus membawa kardus dan buku sebagai barang bukti.
Selain itu, rumah istrinya berinisial S di Blitar juga digeledah dan ditemukan dua buah senjata laras panjang.
Senjata tersebut adalah satu senapan angin dan satu senapan dengan peluru.
Selain itu juga ditemukan papan target, alat pemanah dan sejumlah anak panah yang turut diambil oleh Tim Densus 88.
Saat ini, kasus dari tersangka T masih dilakukan pengembangan lebih lanjut dan menunggu kabar selanjutnya.