Play Video

Kasus Demam Babi Afrika Merebak, DPR Desak Pemerintah Segera Antisipasi

Ilustrasi Babi

 

JAKARTA, BEENEWS.CO.ID – Belakangan ini, kasus Demam Babi Afrika (ASF) mulai meluas di beberapa wilayah.

 

ASF pertama kali terdeteksi di Indonesia setelah ditemukan di sebuah peternakan di Pulau Bulan, Batam, Kepulauan Riau, pada April 2023.

 

Oleh sebab itu anggota Komisi IV DPR RI, Daniel Johan, mendesak Pemerintah segera memperbaiki sistem sektor kesehatan hewan ternak guna mencegah penyebaran penyakit.

 

Menurut Daniel, daging babi merupakan salah satu produk yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat di beberapa daerah.

 

“Dalam beberapa kelompok masyarakat dan di daerah tertentu, daging babi merupakan sumber protein yang menjadi makanan sehari-hari. Oleh karena itu, masalah virus ini harus ditangani dengan serius,” ujar Daniel dalam keterangannya, Kamis (25/5).

Baca Juga :  Masyarakat Medan Antusias Sambut Anies di Kualanamu, Koalisi Perubahan Optimis Menang di Sumut

 

Maka dari itu, Daniel mengharapkan agar Pemerintah bekerja sama dengan para pemangku kepentingan terkait untuk terus memberikan edukasi kepada peternak tentang kesehatan hewan ternak.

 

Hal ini meliputi pemberian pakan yang tepat, vaksin, vitamin yang konsisten, serta menjaga kebersihan kandang hewan ternak.

 

Selain itu, Daniel juga memberikan pesan kepada seluruh peternak di Indonesia agar bekerja sama untuk mencegah penyebaran virus ASF.

 

Dengan kolaborasi antara masyarakat, Pemerintah, DPR, dan elemen bangsa lainnya, dia yakin bahwa berbagai masalah yang muncul dapat diatasi dengan baik.

Lihat Berita Terkait

Play Video
Play Video
Play Video

Bukan HOAX Share Yuk!!!

Bagikan berita kepada kerabat dan teman di chat atau sosial media!

Share on facebook
Share on whatsapp
Share on twitter
Share on email

Berita yang mungkin anda suka!