JAKARTA, BEENEWS.CO.ID – Calon presiden (Capres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan, merespons berbagai hasil survei yang sebagian menempatkan dirinya di posisi ketiga di bawah kandidat capres lainnya yakni Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
Anies menanggapi santai berbagai hasil survei tersebut.
Menurutnya, perhelatan Pemilihan Presiden (Pilpres) masih panjang, yakni 14 Februari 2024.
Ia pun mengaku sudah terbiasa diposisikan sebagai kuda hitam di percaturan politik seperti pada Pilkada DKI 2017 silam.
“Pemilu itu 14 Februari, jadi bagi kami ini adalah suatu perjalanan. Tentu kami harus bekerja keras tapi kami terbiasa dengan berada di posisi nomor tiga. Dulu juga begitu,” ujarnya selepas acara Milad ke-21 PKS di Jakarta, Sabtu (20/05).
Anies turut mengkritisi berbagai hasil survei yang mencuat dalam beberapa waktu belakangan ini.
Ia menyebut survei terkait elektabilitas capres tersebut ini jumlahnya terbilang masif. Ia pun menyangsikan hasil survei-survei tersebut benar ditujukan untuk memotret opini yang berkembang di masyarakat saat ini.
“Surveinya sering sekali sekarang ini, jadi saya kadang-kadang mikir, ini survei memotret opini atau survei membentuk opini ya karena kok tiap minggu ada?” ujar Anies.
Kendati demikian, Anies tak menganggap hal tersebut sebagai masalah.