Menurut Anies, negara dan institusinya harus bersifat melayani, menjunjung tinggi pilar demokrasi, dan memberikan kewenangan pada cabang-cabang pemerintahan agar saling mengawasi.
“Negara seperti ini akan kita saksikan tanpa konflik kepentingan. Misalnya, negara yang seperti ini tidak ada market player yang sekaligus regulator. Kalau pedagang, pedagang saja. Jangan pedagang sekaligus pejabat, sekaligus pembuat aturan. Apalagi membuat aturan terkait perdagangan yang dibuatnya,” tegasnya.
“Dan juga tidak serba rangkap jabatan. Apalagi rangkap jabatan yang bertumpuk-tumpuk,” tambah Anies.
(Fakhry)