MEDAN, BEENEWS.CO.ID – Bandara Kualanamu tahun ini tengah mempersiapkan dua layanan untuk pelaksanaan haji, yaitu embarkasi haji dan pelayanan teknikal pendaratan penerbangan haji dari embarkasi lain yang akan mengisi bahan bakar di Bandara Kualanamu.
Totalnya ada 337 penerbangan, termasuk dari Embarkasi Solo, Jakarta, Batam, Surabaya, dan Makassar.
Dibandingkan dengan pelaksanaan haji sebelumnya di Bandara Kualanamu, PT Angkasa Pura Aviasi lebih fokus pada peningkatan jumlah frekuensi tahun ini dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
“Ini membutuhkan kinerja dan koordinasi yang lebih intens di seluruh sektor dan fungsi agar setiap pihak dapat memberikan pelayanan terbaik,” kata Heriyanto Wibowo, Direktur Operasi PT Angkasa Pura Aviasi, pada Kamis (18/05).
“Sinergi terjadi dengan semua pihak yang terlibat, termasuk Kementerian BUMN, Kementerian Perhubungan, Kementerian Agama, Kantor Imigrasi, Bea dan Cukai, TNI, Polri, AirNav Indonesia, maskapai penerbangan, dan layanan penanganan di darat, agar proses keberangkatan jemaah haji ke Tanah Suci dapat berjalan lancar, mulai dari asrama haji hingga ke Bandara Kualanamu, sebelum akhirnya mereka melanjutkan perjalanan menuju Tanah Suci,” jelasnya.
PT Angkasa Pura Aviasi akan mengoperasikan 24 kelompok penerbangan haji menggunakan maskapai Garuda Indonesia selama periode Haji 1444 H/2023 M.