Play Video

Wacana Revisi UU TNI Menyeruak, Anggota DPR: Masih Digodok di Mabes

Panglima TNI Yudo Margono memberikan arahan kepada prajurit

 

JAKARTA, BEENEWS.CO.ID – Wacana mengenai reivisi UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI menyeruak.

 

Meski begitu, anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin, mengatakan rencana revisi masih sebatas rencana.

 

Saat ini rencana tersebut masih dibahas tim khusus Mabes TNI. Hasanuddin menilai revisi UU TNI memakan waktu yang panjang.

 

Sebab, revisi UU TNI perlu dibahas di DPR bersama pemerintah dan harus melibatkan publik dan juga cukup bersifat sensitif.

 

“Itu masih usulan dan masih digodok oleh tim di Mabes TNI. Prosesnya masih panjang salurannya ke panja pemerintah yang di dalamnya ada Menhan, Menkumham dan lainnya,” ujar Hasanuddin, dalam keterangannya, Selasa (16/5).

Baca Juga :   Bea Cukai Fasilitasi Impor Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang untuk IKN

 

Politisi PDI-P itu mengatakan nantinya Panitia Kerja (Panja) akan memperbaiki beleid tersebut jika diterima oleh pemerintah dan kemudian disampaikan ke DPR.

 

“Mari kita diskusikan klausul-klausul yang memiliki masalah. Saya siap untuk membahasnya secara kolektif dan proses ini harus transparan,” tambahnya.

 

Dalam beleid yang sedang dibahas di internal TNI tersebut Hasanuddin juga mengkritisi klausul tentang tupoksi TNI.

 

Hal ini menjadi masalah pertahanan dan keamanan yang menentang UUD 1945 dan UU Pertahanan.

 

Selain itu, terdapat usulan dari TNI terkait anggaran yang tidak lagi diusulkan melalui menteri. Nantinya dalam revisi UU TNI anggaran TNI di bawah koordinasi Kemenhan.

Baca Juga :  Kadishub Medan Mundur, Wali Kota Bobby Nasution Setujui Pengunduran Diri

Lihat Berita Terkait

Play Video
Play Video
Play Video

Bukan HOAX Share Yuk!!!

Bagikan berita kepada kerabat dan teman di chat atau sosial media!

Share on facebook
Share on whatsapp
Share on twitter
Share on email

Berita yang mungkin anda suka!