Play Video

Menparekraf Puji Kota Medan dan Pentingnya Event dalam Industri Pariwisata

Foto: Gelar Melayu Serumpun di Istana Maimun

 

MEDAN, BEENEWS.CO.ID – Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Angela Tanoesoedibjo, memberikan pujian untuk Kota Medan.

 

Menurut Angela, Kota Medan merupakan kota inklusif yang kreatif dalam merayakan perbedaan.

 

Angela menyampaikan pendapatnya saat pembukaan Gelar Melayu Serumpun (Gemes) 2023, yang diadakan di Istana Maimun, pada Selasa (16/05) malam.

 

Meskipun baru mengunjungi Medan dua kali, Angela sangat terkesan dengan kota ini.

 

Pada kunjungan pertamanya awal tahun 2023, Angela mengikuti Festival Budaya Tionghoa yang diselenggarakan untuk memperingati Tahun Baru Imlek.

 

Kemudian untuk kedua kalinya, Angela datang lagi ke Medan untuk merayakan Gelar Melayu Serumpun 2023.

Baca Juga :  Mewakili Bupati Se-Kalteng, Bupati Kotim Berharap Tekankan Solidaritas GAPKI

 

Menurutnya, acara seperti ini dapat menggerakkan ekonomi dan menjadi daya tarik wisatawan untuk mengunjungi suatu daerah, terutama untuk yang pertama kali.

 

Ia menegaskan bahwa acara atau event, termasuk kegiatan khas etnis, sangat penting dalam industri pariwisata.

 

Hal ini dapat menjadi magnet bagi wisatawan untuk mengunjungi suatu daerah, terutama untuk yang pertama kali,” ucapnya.


Oleh karena itu, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif meluncurkan program Kharisma Event Nusantara (KEN) sejak tahun 2021.

 

Saat ini, ada 110 kegiatan yang masuk dalam KEN, dimana empat diantaranya berada di Sumatera Utara, termasuk Gelar Serumpun Melayu di Medan.

 

Gelar Melayu Serumpun (Gemes) 2023, merupakan acara keenam yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Medan melalui Dinas Pariwisata.

Baca Juga :  Tragis! Seorang Pemuda Tega Bunuh Ibu Kandung

 

Gemes 2023 juga dihadiri oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo, dan dibuka oleh Angela Tanoesoedibjo pada Selasa malam di Istana Maimun, dengan didampingi oleh Sultan Deli ke-14, Seripaduka Baginda Tuanku Sultan Mahmud Aria Lamantjiji Perkasa Alam Shah.

 

Pada acara pembukaan tersebut, dihadirkan penampilan seni meliputi nyanyian dan gerakan tarian Melayu.


Tarian-tarian ini dibawakan oleh para penari dari sejumlah kabupaten di Sumatera Utara, serta dari provinsi-provinsi lain seperti Aceh, Riau, Kepulauan Riau, Jawa Tengah, DKI Jakarta, dan juga negara-negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, dan Thailand.

(Ayudia)

Lihat Berita Terkait

Play Video
Play Video
Play Video

Bukan HOAX Share Yuk!!!

Bagikan berita kepada kerabat dan teman di chat atau sosial media!

Share on facebook
Share on whatsapp
Share on twitter
Share on email

Berita yang mungkin anda suka!