Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat diwawancara wartawan
JAKARTA, BEENEWS.CO.ID – Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto, menyatakan bahwa kritik Anies Baswedan mengenai kebijakan subsidi pembelian kendaraan listrik adalah tindakan yang wajar.
Menurutnya, kritik tersebut masuk akal karena subsidi tersebut tidak tepat sasaran dan tidak sesuai dengan tujuannya.
“Kalau tujuan subsidi tersebut ingin meningkatkan penggunaan kendaraan listrik agar terjadi penuruan emisi karbon jelaslah salah. Karena faktanya sumber energi untuk kendaraan listrik masih diambil dari pembangkit listrik berbahan bakar batu bara. Sehingga tingkat emisi karbonnya masih tinggi. Jadi penggunaan kendaraan listrik hanya sekedar memindahkan sumber polusi karbon dari kendaraan ke pembangkit listrik,” ujar Mulyanto dalam keterangannya, Senin (15/5).
Ia juga menyebutkan bahwa secara sasaran, pemberian subsidi ini juga tidak tepat, karena yang mendapat subsidi adalah orang kaya.
Menurut anggota DPR dapil Banten III ini, kebijakan tersebut bakal menimbulkan kecemburuan sosial yang membahayakan.
Terlebih jumlah subsidi yang akan diberikan cukup besar yaitu Rp70 juta/unit untuk pembelian mobil listrik dan Rp7 juta/unit untuk pembelian motor listrik.
“Subsidi sebaiknya diberikan untuk kendaraan listrik angkutan umum agar lebih banyak masyarakat yang dapat menikmatinya. Selain itu subsidi ini juga bisa mengurangi penggunaan kendaraan pribadi sehingga bisa berdampak pada berkurangnya tingkat kemacetan di beberapa ruas jalan,” jelas wakil ketua Fraksi PKS DPR RI.