Keterangan Foto Sistem Anti-peluru Kendali Iron Dome Menahan Roket Yang Diluncurkan dari Jalur Gaza.
BEENEWS.CO.ID – Gencatan senjata antara Israel dan kelompok militan Jihad Islam, resmi berlaku pada Sabtu malam yang lalu.
Dengan perjanjian gencatan senjata yang dimediasi oleh Mesir ini mengakhiri episode terburuk pertukaran tembakan lintas perbatasan sejak perang selama 10 hari pada tahun 2021.
Setelah pertempuran mereda, jalan-jalan di Gaza yang sebelumnya sunyi kini diisi oleh orang-orang Palestina.
Beberapa orang bersorak dan menyalakan klakson mobil, sementara yang lain pergi ke rumah-rumah orang yang tewas dalam pertempuran untuk menunjukkan penghormatan mereka.
Dalam kesepakatan dari pihak Palestina dan Israel, Mesir mengumumkan bahwa gencatan senjata antara kedua belah pihak telah dicapai.
Kedua pihak akan mematuhi gencatan senjata yang mencakup penghentian penargetan warga sipil, penghancuran rumah, dan penghentian penargetan individu, segera setelah gencatan senjata berlaku, demikian disebutkan dalam perjanjian tersebut.
Saat dilansir dari Reuters, Penasihat keamanan nasional Israel mengucapkan terima kasih kepada Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi, atas upaya Cairo, demikian disampaikan dalam pernyataan dari Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, Sabtu (13/05).