BEENEWS.CO.ID – Sedikitnya 21 penumpang tewas tenggelam setelah insiden kapal terbalik di lepas pantai kota Tanur, Distrik Malappuram, Negara Bagian Kerala, India selatan.
Menurut pernyataan Inspektur Polisi Distrik Malappuram, Abdul Nazar, kapal yang membawa sekitar 40 penumpang itu terbalik karena terlalu berat dan sesak oleh penumpang yang melebihi kapasitas.
“Awalnya belum jelas berapa banyak orang yang tewas. Saat ini sekitar 10 penumpang dirawat di beberapa rumah sakit,” ujar Inspektur Abdul, dari Otoritas Penanggulangan Bencana Negara Bagian Kerala (KSDMA).
Ia mengatakan insiden tersebut terjadi sekitar pukul 7 malam waktu setempat pada Minggu (7/05).
Beberapa saat setelah kejadian, satu tim dari BASARNAS langsung turun ke lokasi kejadian.
Dilansir dari media Reuters, jumlah korban tewas kemungkinan akan bertambah karena kapal itu terjebak di perairan berlumpur.
Menteri Perikanan dan Pembangunan Pelabuhan Kerala, V. Abdurahiman, menjelaskan bahwa kapal tersebut harus ditarik keluar dari perairan berlumpur untuk menyelamatkan beberapa penumpang yang masih terjebak di dalamnya.
Pasca kejadian ini, Perdana Menteri India, Narendra Modhi juga menyatakan bela sungkawanya melalui media sosial Twitter.
“Duka yang mendalam karena hilangnya nyawa kerabat akibat kecelakaan kapal di Malappuram, Kerala. Belasungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan. Ex-gratia sebesar Rs. 2 lakh dari PMNRF akan diberikan kepada kerabat terdekat setiap almarhum,” tulis PM Modhi.