Keterangan Foto Graham Smith, anggota kelompok Republic (Source Reuters)
BEENEWS.CO.ID – Pihak yang menentang monarki pada hari Minggu mengkritik penegakan hukum pada penobatan Raja Charles sebagai terlalu keras, pihak tersebut mengatakan bahwa tidak ada lagi hak untuk melakukan protes damai di Inggris setelah puluhan demonstran ditangkap dan ditahan hingga malam hari, Senin (8/05).
Saat dilansir dari SkyNews, Polisi menangkap Graham Smith, pemimpin kelompok Republic dan puluhan lainnya di pusat London saat ribuan penggemar kerajaan berkumpul di ibu kota untuk acara pada Sabtu, polisi mengatakan bahwa tugas mereka untuk mencegah gangguan lebih penting daripada hak untuk melakukan protes.
Republic mengatakan bahwa anggotanya mulai dibebaskan pada Sabtu malam setelah hampir 16 jam dalam tahanan.
“Tindakan ini terlalu berlebihan dan sepertinya sudah diputuskan sebelumnya bahwa penangkapan akan terjadi tanpa memperhatikan bukti atau tindakan kami. Hak untuk melakukan protes damai di Inggris tidak lagi ada,” kata Smith dalam sebuah pernyataan.
“Penangkapan tersebut lebih mengarah pada untuk melindungi raja dari rasa malu daripada melindungi orang-orang dari bahaya.”
Polisi Metropolitan London mengatakan pada Minggu malam bahwa 64 penangkapan secara total telah dilakukan pada Sabtu untuk pelanggaran termasuk pelanggaran ketertiban umum dan persekongkolan untuk menyebabkan keributan publik.