SURAKARTA, BEENEWS.CO.ID – Marine Advance Technology Education Remote Operated Underwater Vehicle (MATE ROV) atau Kompetisi Robot Bawah Air Tingkat ASEAN ke-4 resmi dibuka di Solo, Sabtu (6/05/2023).
Kompetisi Robot ini berlangsung selama dua hari dari Sabtu hingga Minggu (7/05), di Kolam Tirtomoyo Manahan dan melibatkan sembilan tim dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi.
Penanggung jawab kompetisi, Dhadang SBW, mengatakan kegiatan ini merupakan langkah menuju ROV METE internasional pada Juni 2023 di Amerika Serikat.
“Ini tempat untuk bereksplorasi sebelum bertanding di level yang lebih tinggi,” ujarnya, di kolam indoor Tirtomoyo.
Kompetisi ini memiliki tiga kategori, yaitu kategori Scout untuk peserta SD, Range untujk pelajar SMP, dan SMA/SMK sederajat, dan kategori Explore untuk Mahasiswa.
Kompetisi ini juga memiliki komponen penjurian, antara lain peserta mengirimkan dokumen laporan teknis, membuat poster, melakukan audit keamanan, melakukan tugas demonstrasi dan presentasi.
Menurut Dhadhang, Solo Underwater Robot Competition ini baru pertama kali digelar di luar Surabaya.
Ia berharap kegiatan ini dapat merangsang tumbuhnya minat mahasiswa di Solo dan sekitarnya untuk mempraktekkan teknologi robotika, khususnya robot bawah air.
Menurut pendiri Sekolah Robotika Indonesia di Surabaya ini, sudah banyak komunitas dan sekolah yang tertarik dengan teknologi robotika.
Namun, tidak banyak peminat hanya untuk robot bawah air. Kompetisi di tingkat lokal atau nasional masih jarang.
Bahkan, kompetisi robot bawah air baru tahun ini telah masuk dalam kalender kompetisi robot Indonesia yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
Sementara itu, Uty, salah satu peserta dari SMAN 2 Surabaya, mengembangkan robot bawah air yang dikendalikan dari jarak jauh.
“Enam klaster yang membentuk enam klaster tersebut dihubungkan oleh komputer mini yang disebut Raspberry. Kemudian robot ini dilengkapi empat kamera analog sehingga bisa melihat situasi di dalam air,” ujarnya (5/06/2023).
Ia mengatakan, tujuan praktis dari robot tersebut adalah untuk mendukung pekerjaan manusia di dalam air.
Misalnya mengumpulkan sampah dari laut atau sungai.
“Saat ini robot bawah air ini terjebak di kedalaman hanya 10 meter,” ujarnya.
(Lauren)
