SURABAYA, BEENEWS.CO.ID – Surabaya kembali meraih rekor MURI usai sebelumnya Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar tari remo massal.
Kali ini rekor yang kembali dicatat Kota Surabaya adalah Penelitian Belia terbanyak di Indonesia.
Lomba bertajuk penelitian yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya, pada Rabu (3/05/2023), di komplek Balai Pemuda Surabaya ini diikuti oleh ribuan siswa SD-SMP se Surabaya.
“Banyak sekali judul penelitian, luar biasa bahkan ada yang menampilkan karya peraga. Ini kali pertama penelitian yang diikuti banyak siswa SD dan SMP,” jelas Senior Manajer MURI Triyono, dihadapan wartawan, di Komplek Balai Pemuda Surabaya.
Ajang “Penelitian Belia Siswa SD-SMP” ini menampilkan 1.001 judul penelitian yang beragam dan diikuti 2002 pelajar.
Eri Cahyadi, Wali Kota Surabaya, mengatakan bahwa melalui ajang lomba penelitian ini, ia ingin menunjukkan bahwa sisi kreativitas dan keuletan siswa sudah bisa diasah oleh para guru sejak bangku sekolah tingkat SD dan SMP.
“Para guru menggerakkan anak-anaknya untuk terus berkreasi, menggerakkan, menyemangati, hingga mampu melakukan penelitian,” terang Eri.
Eri menjelaskan, bahwa kegiatan ini akan menjadi agenda setiap tahun walaupun sudah tercetak direkor MURI.
Melalui Dispendik, ia juga akan terus mengupayakan wadah untuk berkreasi para pelajar.