Keterangan Foto Khader Adnan (Source BBC)
BEENEWS.CO.ID – Setelah kematian tahanan Palestina yang melakukan mogok makan di penjara Israel, lebih dari 20 roket telah diluncurkan oleh militan di Gaza menuju Israel.
Tiga pekerja asing terluka dalam serangan roket tersebut, yang terjadi setelah tank Israel mengebom Gaza sebagai respons terhadap salvo roket sebelumnya.
Militer Israel mengatakan, telah meluncurkan serangan udara ke Gaza, pada Selasa (2/05) malam.
Saat dilansir dari BBC, Tahanan Khader Adnan, adalah tokoh senior di Islamic Jihad yang telah didakwa melakukan kejahatan terorisme.
Otoritas Israel mengatakan, bahwa dia menolak perawatan medis selama mogok makannya selama 87 hari.
Namun, salah satu pengacaranya menuduh mereka melakukan kelalaian medis dan Perdana Menteri Palestina menggambarkan kematiannya sebagai ‘pembunuhan yang disengaja’, Rabu (3/05/2023)
Sebuah kelompok payung yang mewakili kelompok militan di Gaza, termasuk Islamic Jihad, mengatakan tembakan roket adalah ‘tanggapan awal terhadap kejahatan keji ini’.
“Tiga roket pertama, yang diluncurkan beberapa jam setelah kematian Adnan diumumkan, mendarat di daerah terbuka,” kata Tentara Pertahanan Israel (IDF).
Kemudian IDF mengatakan, telah menyerang Gaza dengan ‘tembakan tank’ sebagai respons.