BEENEWS.CO.ID – Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) masih marak terjadi di Amerika Serikat.
Selain itu, wacana gagal bayar utang dan jatuhnya sejumlah bank besar menunjukan bahwa keuangan di negeri paman sam tersebut sedang tidak baik-baik saja.
Jika sebelumnya hal ini melanda Silicon Valley, terbaru, First Republic Bank di San Fransisco, California, pada Senin (1/05/2023), dinyatakan bangkrut karena simpanan bank yang terjun drastis.
Mengutip dari pendapat para ahli di CNN, mereka berpendapat bahwa penyebab kolapsnya kedua bank ini sama.
Keduanya mengandalkan simpanan nasabah baik bisnis maupun pribadi dalam jumlah sangat fantastis.
Mereka tidak membuat antisipasi jika terjadi hal yang tidak diinginkan seperti gejolak pasar.
“Para deposan ini sangat rentan terhadap pemicu. Mereka canggih, mereka tahu bahwa mereka memiliki pilihan lain, dan mereka memiliki mekanisme untuk memindahkan uang dengan cepat,” kata Patricia McCoy, seorang profesor hukum di Boston College, mengutip CNN, Rabu (3/05/2023).
Untuk memperbaiki kondisi keungan perbankan, bank sentral AS telah menaikkan suku bunga bank sebesar 0,25%.
Padahal dampaknya pada pelaku bisnis dan rumah tangga akan mengalami kesulitan untuk membayar utang dan akan berpotensi gagal bayar.
(Jeni)