Play Video

Bentrokan Terjadi di Demonstrasi Hari Buruh Prancis Menentang Reformasi Pensiun

Keterangan Foto Bentrokan Antara Polisi dan Pengunjuk Rasa (Source BBC)

 

BEENEWS.CO.ID – Menteri Dalam Negeri Prancis, melaporkan bahwa sedikitnya 108 polisi telah terluka dalam bentrokan dengan demonstran yang marah karena reformasi pensiun di seluruh Prancis.

 

Saat dilansir dari BBC, Gérald Darmanin, mengatakan jumlah polisi yang terluka sedemikian besar sangat jarang terjadi dan ia menambahkan bahwa 291 orang telah ditangkap, selama kerusuhan tersebut, pada Rabu (3/05/2023).

 

Puluhan ribu orang telah berpartisipasi dalam protes Hari Buruh, pada bulan Mei yang menentang reformasi yang diusulkan oleh Presiden Emmanuel Macron.

 

Sebagian besar adalah damai tetapi kelompok-kelompok radikal melemparkan bom molotov dan kembang api.

Baca Juga :  PMI Kirim 26 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Palestina

 

Polisi menggunakan gas air mata dan meriam air sebagai tindakan respons, namun belum diketahui berapa banyak demonstran yang terluka akibat insiden tersebut.

 

Perdana Menteri Élisabeth Borne men-tweet bahwa kekerasan itu “tidak dapat diterima”, sambil juga memuji “mobilisasi dan komitmen yang bertanggung jawab” dari para pengunjuk rasa di berbagai kota.

 

Ini adalah aksi massa terbaru melawan perubahan yang menaikkan usia pensiun negara dari 62 menjadi 64 tahun. Serikat pekerja ingin reformasi tersebut dicabut.

 

Kementerian Dalam Negeri menempatkan jumlah demonstran secara keseluruhan sebesar 782.000, termasuk 112.000 di ibu kota Paris, tetapi serikat CGT mengatakan angkanya tiga kali lipat.

Baca Juga :  Kebakaran Hutan Kanada Lepaskan 290 Juta Ton Karbon, Ancam Kehidupan

Lihat Berita Terkait

Play Video
Play Video
Play Video

Bukan HOAX Share Yuk!!!

Bagikan berita kepada kerabat dan teman di chat atau sosial media!

Share on facebook
Share on whatsapp
Share on twitter
Share on email

Berita yang mungkin anda suka!