BEENEWS.CO.ID – Turki berhasil membunuh pemimpin organisasi teroris Daesh/ISIS, dalam sebuah operasi intelijen yang dilakukan di Suriah, menurut pengumuman dari Presiden Recep Tayyip Erdogan, Sabtu (29/4/2023)
Abu Hussein al-Qurayshi, yang menjabat sebagai pemimpin ISIS sejak November 2022, telah menjadi target buruan Badan Intelijen Nasional (MIT), selama beberapa waktu.
Dalam wawancara di stasiun televisi Turki, TRT Turk, Erdogan mengatakan bahwa MIT berhasil membunuh al-Qurayshi dalam operasi yang dilakukan sehari sebelumnya.
Presiden Turki, Minggu (30/04/2023), menegaskan bahwa negaranya akan terus melawan organisasi teroris tanpa pandang bulu.
Saat dilansir dari Reuters, Turki menjadi negara pertama yang secara resmi menyatakan bahwa ISIS merupakan organisasi teroris pada tahun 2013.
Sejak saat itu, Turki telah beberapa kali menjadi target serangan dari kelompok teroris, termasuk insiden bom bunuh diri, serangan bom, dan penyerangan bersenjata yang menewaskan ratusan orang.
Dalam upaya untuk mencegah serangan terorisme lanjutan, Turki telah meluncurkan berbagai operasi antiteror di dalam dan luar negeri.
Berkat upaya yang gigih dari MIT, al-Qurayshi, yang merupakan pengganti Abu Hasan al-Hashimi al-Qurashi, pemimpin ISIS sebelumnya yang tewas di Suriah, telah berhasil dihancurkan.