Play Video

Rusia Serang Kota-kota di Ukraina, Setidaknya Lima Orang Tewas dan Belasan Lainnya Terluka

BEENEWS.CO.ID – Rusia menyerang beberapa kota di Ukraina pada Jumat pagi, mulai dari ibu kota Kyiv, melalui wilayah pusat dan selatan.

 

Setidaknya lima orang tewas akibat serangan ini, menurut laporan media dan pejabat.

 

Saat dilansir dari Reuters, serangan ini terjadi ketika pasukan Ukraina diperkirakan akan segera meluncurkan serangan dengan peralatan militer baru, termasuk tank, dari sekutu Baratnya setelah pasukan Rusia tidak banyak melakukan kemajuan dalam serangan musim dingin, Kamis (27/04/2023).

 

“Di kota tengah Uman, tiga orang tewas dan delapan terluka ketika sebuah misil menghantam gedung apartemen dan membuatnya terbakar,” kata Ihor Taburets, kepala administrasi militer di area tersebut.

Baca Juga :  Gempa Bumi Magnitudo 7,4 Guncang Wilayah Pantai Laut Jepang, Otoritas Beri Peringatan Tsunami

 

Menurut Walikota Borys Filatov, yang menyampaikan melalui layanan pesan Telegram, sebuah rumah di kota Dnipro telah dihantam oleh sebuah misil yang menyebabkan seorang anak dan seorang wanita muda tewas. Selain itu, tiga orang lainnya mengalami luka-luka akibat serangan tersebut.

 

Kyiv juga diguncang oleh ledakan dan sirene peringatan serangan udara, dan laporan mengenai ledakan tersebar di seluruh negara. Dua orang terluka di kota Ukrayinka di wilayah Kyiv.

 

Menurut pihak administrasi militer di ibu kota, unit pertahanan anti-pesawat berhasil menghancurkan 11 misil dan dua drone, dan akibatnya, puing-puing dari serangan tersebut merusak saluran listrik.

 

Interfax mengatakan ledakan juga dilaporkan setelah tengah malam di Dnipro, Kremenchuk, dan Poltava di Ukraina tengah dan di Mykolaiv di selatan.

Baca Juga :  RI Jadi Lokasi Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates, Prabowo: Komitmen Bantu Indonesia

 

Pasukan Rusia telah mengalami kemunduran sepanjang konflik dan telah mencoba selama 10 bulan untuk menyerang kota Bakhmut yang hancur, dulu kota dengan populasi 70.000 orang.

 

Rusia melihat Bakhmut sebagai batu loncatan kunci ke kota-kota lain di Ukraina timur, yang saat ini menjadi sasaran militer utamanya.


Serangan Rusia terjadi sehari setelah Kremlin mengatakan akan menyambut baik segala hal yang dapat membawa akhir konflik lebih dekat, merujuk pada panggilan telepon antara Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy pada hari Rabu lalu.

(Ayudia)

Lihat Berita Terkait

Play Video
Play Video
Play Video

Bukan HOAX Share Yuk!!!

Bagikan berita kepada kerabat dan teman di chat atau sosial media!

Share on facebook
Share on whatsapp
Share on twitter
Share on email

Berita yang mungkin anda suka!