BEENEWS.CO.ID – AS menyatakan telah menyiapkan rincian perencanaan nuklir kepada Korea Selatan, untuk mempersiapkan dan mencegah eskalasi konflik dengan Korea Utara.
Saat ini dikhawatirkan Korea Utara tengah meningkatkan armada persenjataan rudal dan nuklir yang dimiliki.
Pada konferensi pers bersama AS dan Korsel pada Kamis (24/04/2023), Presiden Korsel, Yoon Suk Yeol, mengatakan bahwa ia dan Presiden Biden telah menyetujui langkah-langkah untuk memperkuat pertahanan Korea Selatan dalam menanggapi ancaman yang belakangan ini dilakukan oleh Korea Utara.
Dalam kurun waktu beberapa bulan belakang, Korea Utara beberapa melakukan unjuk kekuatan dengan meluncur rudal jarak jauh di sekitar perairan Korea dan Jepang.
Hal ini memicu kekhawatiran secara luas akan meletusnya konflik yang lebih besar di kawasan tersebut.
“Kedua negara (AS & Korsel) telah sepakat untuk segera melakukan konsultasi presiden secara bilateral jika terjadi serangan nuklir dari Korea Utara. Dan kami berjanji untuk menanggapi dengan cepat, masif, dan tegas menggunakan kekuatan penuh dari aliansi, termasuk dari senjata nuklir Amerika Serikat,” ungkap Presiden Yoon.
Selain itu, Presiden Biden juga kembali menjelaskan tawaran AS kepada Korea Utara untuk mengadakan pembicaraan mengenai program nuklir dan misil.