BEENEWS.CO.ID – Semenjak menjadi pemegang saham utama dari perusahaan media sosial raksasa Twitter, Elon Musk melakukan banyak perubahan.
Mulai dari melakukan PHK massal, rencananya untuk mengganti logo ikonik Twitter, hingga rencananya untuk membuat logo centang berbayar.
Tepat pada Kamis (20/4), Twitter resmi menghapus logo centang biru terhadap sejumlah akun yang terverifikasi.
Rencana untuk menghapus centang biru sudah dikonfirmasi oleh Elon Musk sejak awal Maret 2023 lalu.
Diketahui, untuk mendapatkan centang biru ini, penggunanya harus menggunakan layanan berbayar di Twitter Blue.
Mengutip dari Gizmochina (21/4), keputusan Twitter untuk menghilangkan centang biru ini sebelumnya sudah mengundang perdebatan.
Dikhawatirkan keputusan ini menyebabkan Twitter akan kehilangan penggunanya.
Sejak awal, logo cetang biru ini digunakan untuk tokoh publik dan selebritas.
Kemudian dikembangkan lagi untuk aktivis, jurnalis dan individu terkenal lainnya.
Namun sering dianggap tidak konsisten sehingga membuat pengguna cukup kebingungan untuk memenuhi kriteria agar bisa terverifikasi oleh logo centang biru.
Sejak tahun 2009, logo centang biru ini digunakan sebagai simbol prestise yang membedakan akun orang berpengaruh dengan orang biasa.
Kini, makna dari logo centang hanya digunakan untuk membedakan mana pengguna yang tidak membayar dan mana pengguna yang membayar.
(Jeni)