BEENEWS.CO.ID – Setidaknya 78 orang tewas dan 13 lainnya berada dalam kondisi kritis akibat berebut bantuan sumbangan di Ibukota Sanaa, Yaman.
Insiden ini terjadi saat ratusan warga berkumpul di area sekitar sekolah tempat dibagikannya sumbangan amal oleh para pedagang di hari-hari terakhir bulan suci Ramadhan.
Menurut pernyataan dari Kementrian Dalam Negeri Yemen, pada Kamis (20/04/2023), ratusan orang memadati sekolah untuk menerima uang sumbangan, yang berjumlah 5.000 riyal Yaman, atau sekitar Rp100 ribu per orang.
“Keadaan menjadi tidak kondusif, orang mulai berdesak-desakan berebut sumbangan,” jelas pernyataan tersebut.
Dilansir dari media Reuters, sebuah video yang diunggah Televisi Houthi, menunjukkan kerumunan orang berdesak-desakan, ada yang berteriak dan mengulurkan tangan meminta bantuan berusaha ke tempat yang aman.
Staf keamanan yang berada di lokasi kesusahan untuk mengendalikan massa.
Video lain menunjukkan kondisi setelah insiden terlihat sejumlah sepatu, tongkat kruk dan pakaian yang tertinggal akibat berdesak-desakan.
Beberapa korban yang terluka langsung dibawa ke rumah sakit terdekat untuk menjalani perawatan.
Dua pihak penyelenggara pembagian sumbangan telah juga ditahan untuk diselidiki.
(Lauren)