Play Video

Peluncuran Uji Roket Starship SpaceX Alami Kegagalan

BEENEWS.CO.ID – Roket baru SpaceX mengalami kegagalan pada penerbangan uji pertamanya dan jatuh ke Teluk Meksiko, beberapa menit setelah diluncurkan.

 

Tujuan perusahaan yang dimiliki Elon Musk ini adalah mengirim roket terkuat dan terbesar yang pernah dibuat untuk melakukan perjalanan keliling dunia dari Texas, dekat perbatasan Meksiko.

 

Roket bernama Starship, yang memiliki panjang hampir 120 meter dan tidak membawa penumpang atau satelit, mengalami kegagalan saat 33 mesin utamanya tidak menyala saat lepas landas, yang menyebabkan pesawat ruang angkasa jatuh dan meledak di jurang.

 

Penguat yang seharusnya melepaskan pesawat ruang angkasa tiga menit setelah lepas landas juga tidak berfungsi.

 

Kegagalan ini mempersingkat penerbangan yang seharusnya berlangsung selama 1,5 jam menjadi hanya 4 menit.

Baca Juga :  Heboh, China Rekrut Presenter Berita Virtual Berbasis AI Setara dengan 1000 Orang Presenter

 

Saat dilansir dari The Associated Press, Meskipun kegagalan ini terjadi, CEO SpaceX Elon Musk memberikan tanggapannya melalui media sosial bahwa mereka telah belajar banyak dari kegagalan tersebut dan akan mempersiapkan diri untuk peluncuran uji berikutnya dalam beberapa bulan.

 

Walaupun singkat, keberhasilan dari penerbangan uji ini diakui oleh beberapa tokoh industri antariksa, termasuk NASA dan pensiunan astronaut Kanada, Chris Hadfield, Kamis (20/04/2023).

 

Starship yang terbuat dari baja tahan karat dirancang untuk digunakan kembali dengan perputaran cepat, sehingga biayanya bisa ditekan secara dramatis, seperti yang dilakukan SpaceX pada roket Falcon yang lebih kecil di Cape Canaveral, Florida.

 

Roket ini diharapkan akan digunakan untuk mengirim manusia dan kargo ke bulan dan Mars.

Baca Juga :  Riyadh Air, Maskapai Baru Milik Arab Saudi dengan Rute 100 Tujuan Penerbangan

 

NASA telah mengontrak pesawat ruang angkasa Starship untuk misi pada bulan berikutnya, dan beberapa orang kaya telah memesan tiket untuk perjalanan lintas angkasa.

 

Meskipun tidak ada yang bisa diselamatkan dari penerbangan uji tersebut, SpaceX telah mempersiapkan lebih banyak booster dan pesawat luar angkasa untuk penerbangan berikutnya.

 

CEO SpaceX, Elon Musk, berencana untuk meluncurkan Starship secara berurutan sehingga dapat digunakan untuk meluncurkan satelit ke orbit rendah Bumi dan kemudian menempatkan manusia di dalamnya.

 

Ini merupakan upaya peluncuran kedua setelah percobaan pada hari Senin dibatalkan karena masalah katup penguat yang membeku.

(Ayudia)

Lihat Berita Terkait

Play Video
Play Video
Play Video

Bukan HOAX Share Yuk!!!

Bagikan berita kepada kerabat dan teman di chat atau sosial media!

Share on facebook
Share on whatsapp
Share on twitter
Share on email

Berita yang mungkin anda suka!