Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Sampit, Miftahul Hadi
KOTIM, BEENEWS.CO.ID – Ramainya arus penumpang yang akan mudik berlebaran dari Pelabuhan Sampit, Kalimantan Tengah dengan tujuan Pulau Jawa yang semakin meningkat, ternyata dimanfaatkan sebagian orang untuk menipu dengan modus sebagai agen penjualan tiket kapal laut secara online melalui media sosial.
Syaiful, salah seorang calon penumpang yang akan berangkat ke Semarang menggunakan kapal laut bersama keluarganya mengakui tiket yang dibelinya secara online adalah palsu.
Hal ini diketahui saat ia melakukan cek in di loket terminal pelabuhan.
“Setelah melakukan scan barcode ternyata nama saya tidak keluar didaftar pembelian tiket resmi PT.Pelni,” ujarnya.
Ia pun terpaksa harus mengeluarkan uang kembali untuk membeli tiket yang baru melalui agen resmi terdekat yang berada di sekitar Pelabuhan Sampit.
Dari kejadian tersebut, pihak operator kapal PT.Pelni mengimbau agar pemudik berhati-hati dengan penawaran tiket yang disebar melalui media sosial dengan mencantumkan nomor telepon.
Sementara itu, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Sampit, Miftakhul Hadi, meminta kepada para calon penumpang agar membeli tiket kapal laut dari agen resmi yang telah ditunjuk.
“Lebih baik para calon penumpang membeli langsung dari agen yang telah ditunjuk secara resmi untuk menghindari penipuan, jangan tergiur oleh penawaran tiket dari oknum yang tidak bertanggung jawab,” ucapnya, Kamis (20/04/2023).
(Cath)