Play Video

Alami Perkosaan, Dua Siswi SD dan SMP di Asahan Trauma Berat

MEDAN, BEENEWS.CO.ID – Dua orang siswi yang masih bersekolah di SD dan SMP di Asahan, Sumatera Utara, mengalami kejadian yang sangat memilukan.

 

Keduanya diperkosa secara bergiliran oleh 12 orang pria, setelah sebelumnya diberikan minuman keras oleh para pelaku.

 

Korban yang berinisial A (12), diketahui baru duduk di kelas 6 SD, dan korban yang berinisial T (16), masih duduk di kelas 3 SMP.

 

Keduanya kini harus merasakan trauma yang sangat berat akibat kejadian tersebut.

 

Kedua korban tinggal bersebelahan rumah dan sebelumnya diajak oleh 4 orang temannya untuk buka puasa bersama, pada Jumat (14/04/2023).

 

Ketua Lembaga Pemerhati Perlindungan Anak Indonesia (LPPAI) Asahan, Suyono, yang mengunjungi keluarga korban memberikan informasi bahwa kedua korban tersebut diajak jalan-jalan oleh 4 orang teman mereka (laki-laki).

Baca Juga :  Komitmen Bersama Berantas Narkoba, Lapas Sampit Gelar Koordinasi Bersama Sat Narkoba Polres Kotim

 

“Setelah berbuka puasa mereka kemudian nongkrong di sebuah kebun salak,” ujar Suyono.

 

Di sana, kedua korban diberikan minuman keras hingga tak sadarkan diri dan diperkosa oleh sekelompok orang yang terdiri dari teman-teman pelaku.

 

Kejadian pemerkosaan ini terjadi di beberapa tempat yang berbeda, tidak hanya di kawasan kebun salak di Kecamatan Bandar Pasir Mandoge, Asahan.

 

Para pelaku juga membawa kedua korban ke sebuah penginapan di Kota Kisaran, yang jaraknya kurang lebih 30 kilometer dari lokasi pertama pemerkosaan.

 

Disana, kedua korban kembali digilir oleh sekelompok orang yang tidak mereka kenal, sebagian dari mereka sudah dewasa.

 

Keluarga korban baru mengetahui kejadian tersebut keesokan harinya saat mendapatkan informasi bahwa kedua korban dalam keadaan lemas dan belum sepenuhnya sadar di penginapan.

Baca Juga :  Bupati Lamongan Buka Suara Usai Kantornya Digeledah KPK 6 Jam

 

Peristiwa tersebut langsung dilaporkan ke Polres Asahan oleh kedua keluarga korban.

 

Kasi Humas Polres Asahan, Iptu Defi Endah, mengonfirmasi bahwa kasus ini sedang dalam penyelidikan dan kedua korban telah membuat laporan.

 

LPPAI Asahan juga menyatakan bahwa mereka akan mendampingi kedua korban dalam proses mendapatkan keadilan.

 

“Kejadian ini sangat memilukan dan harus menjadi perhatian serius bagi kita semua,” ucapnya.

(Ayudia)

Lihat Berita Terkait

Play Video
Play Video
Play Video

Bukan HOAX Share Yuk!!!

Bagikan berita kepada kerabat dan teman di chat atau sosial media!

Share on facebook
Share on whatsapp
Share on twitter
Share on email

Berita yang mungkin anda suka!