JAKARTA, BEENEWS.CO.ID – Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Agama (Menag), menerangkan bahwa para jemaah haji kini akan mendapatkan makanan saji dari Indonesia.
Tidak seperti sebelumnya yang hanya disediakan oleh pemerintahan Arab Saudi, melalui PT Halalan Thayyiban Indonesia (HATI), Indonesia mengekspor produk siap sajinya untuk kali pertama.
Kemenag dalam laman resminya tampak menggunting pita di sebuah showroom MakanKu, Jalan A. Yani No.224, Gumpang Lor, Pabelan, Kartasura.
Ia diketahui tengah meresmikan dan mendampingi pelepasan produk siap saji yang siap diekspor.
“Ini merupakan terobosan penting, mengingat selama ini konsumsi untuk jemaah haji Indonesia bukan kita yang menyediakan melainkan Arab Saudi dan ini harus kita dukung,” ujar Menag, Jumat (14/04/2023).
Upaya ini ia dukung karena selama ini pemerintah banyak menggelontorkan konsumi para Jemaah haji untuk pemerintahan Arab Saudi.
Yaqut senang karena inovasi dari PT Halalan Thayyiban ini mampu menambah kas Indonesia dan memberikan manfaat kepada sejumlah sektor tanah air.
“Yang paling penting menciptakan ekosistem ekonomi perhajian yang banyak melibatkan peternak, petani, UMKM dan masyarakat lainnya,” sambung Menag.
Ia mengaku selama ini ada sekitar Rp18 triliun yang harus dikeluarkan pemerintah untuk konsumsi para Jemaah haji di Arab Saudi.
“Saya kira PT Halalan Thayyiban Indonesia ini memulai (agar) dana haji yang sebagian habis di sana bisa kembali ke Indonesia.
“Mudah-mudahan ini semakin berkembang dan diikuti oleh pengusaha lainnya sehingga dana yang kembali ke Indonesia bisa lebih banyak,” tandas Menteri Yaqut.
Diketahui PT Halalan Thayyiban Indonesia (HATI) adalah sebuah perusahaan special industry makanan siap saji.
Produk yang dihasilkan merupakan makan siap saji dalam kemasan yang tahan hingga satu tahun dalam suhu ruang meski tanpa bahan pengawet.
Tagline dari produk bernama “MakanKu” ini adalah ‘Sehat Siap Saji Masa Kini”.
(Jeni)