TUBAN, BEENEWS.CO.ID – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), melaporkan bahwa Tuban diguncang oleh gempa bumi pada Jumat (14/04/2023).
Pihaknya juga menyebutkan, bahwa kekuatan dari gempa tersebut adalah 6.9 Magnitudo, berlokasi di 6.29 LS,111.92 BT atau 68 km Barat Laut Tuban.
“Getaran dirasakan hampir semua penduduk di sejumlah daerah disekitar Tuban,” kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, (14/04).
Dengan kekuatan 6.9, ternyata gempa yang berpusat di Kota Tuban tersebut juga dirasakan di beberapa wilayah lain seperti Tulungagung, Sampang, Surabaya, Madiun dan lainnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, berikut adalah fakta-fakta mengenai gempa Tuban yang dampaknya terasa hingga ke sejumlah wilayah di sekitarnya.
1. Penyebab gempa yang dikonfirmasi oleh BMKG karena dipicu oleh deformasi slab pull pada lempeng Indo-Australia yang tersubduksi hingga di bawah Laut Jawa.
Meskipun berpusat di laut, gempa Tuban tidak berpotensi tsunami.
2. Sebanyak 28 daerah sempat merasa getaran dari gempa bumi Tuban tersebut.
Daerah yang melaporkan dampak gempa di antaranya, Madiun, Ponorogo, Banyuwangi, Sidoarjo, Tulungagung, Trenggalek, Sampang, Magetan, Gresik, Jember, Kota Pasuruan, Kota Batu dan Surabaya.
Wilayah diluar Jawa Timur juga merasakan dampak gempa, yakni Jawa Barat, Bali dan Nusa Tenggara Barat.
“Getaran dirasakan beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung dalam rumah goyang,” kata Kepala Pelaksana BPBD Jawa Timur, Gatot Seobroto.
3. Sebuah rumah di Jember mengalami kerusakan.
Sebuah rumah di Desa Darsono, Kecamatan Arjasa rumahnya ambrol karena terkena guncangan gempa di Tuban.
Meski begitu beruntungnya kejadian tersebut tidak memakan korban.
4. Warga di Tuban hampir tidak merasakan getaran gempa.
Melansir dari CNN, pengakuan seorang warga yang ada di Tuban, Junaedi (49), warga Desa Sokosari, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, ia hanya merasakan getaran kecil sepersekian detik.
“Waktu lagi duduk di kursi, terasa sebentar getaran gempanya, tapi pelan,” kata Junaedi.
(Jeni)
