Play Video

Diancam Hamas, Netanyahu Larang Umat Yahudi ke Kompleks Al Aqsa Selama Ramadhan

Source: Repbulika.com

 

BEENEWS.CO.ID – Setelah sejumlah Negara mendesak Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, akibat dari serangan polisi ke Masjid Al Aqsa.

 

Akhirnya, Netanyahu secara resmi mengeluarkan larangan bagi warga Yahudi untuk berkunjung ke Temple Mount, atau kompleks Masjid Al Aqsa.

 

Peraturan ini dimulai sejak Rabu (12/04/2023), hingga akhir Ramadhan.

 

Melansir dari The Times of Israel, keputusan ini diambil usai Israel diserbu oleh sejumlah pihak setelah melakukan serangan ke Masjid Al Aqsa.

 

Sebelumnya, Netanyahu juga menjelaskan bahwa keputusan ini hasil diskusi bersama dengan Menteri Pertahanan Yoav Gallant, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Herzi Halevi, kepala intelijen Ronen Bar, dan Komisioner Kepolisian Kobi Shabtai.

Baca Juga :  Pelaku Penembakan Massal di Kampus Michigan Miliki Masalah Kesehatan Mental

 

Meski begitu, keamanan warga Yahudi yang ingin berkunjung ke Tembok Ratapan yang berada di bawah Temple Mount tetap terjamin karena Netanyahu sudah menyiagakan badan keamanan.

 

Meski demikian, Netanyahu juga memerintahkan badan-badan keamanan untuk menyiagakan cukup pasukan untuk menjaga Tembok Ratapan yang berada di bawah Temple Mount agar Yahudi tetap bisa berkunjung.

 

Diketahui sebelumnya, Hamas menyerukan warga Palestina untuk menduduki kompleks Al Aqsa hingga akhir Ramadhan.

 

Sebagai balasan, mereka juga melarang warga Israel untuk berkunjung ke situs suci Yahudi yang sering mengundang gesekan.

Lihat Berita Terkait

Play Video
Play Video
Play Video

Bukan HOAX Share Yuk!!!

Bagikan berita kepada kerabat dan teman di chat atau sosial media!

Share on facebook
Share on whatsapp
Share on twitter
Share on email

Berita yang mungkin anda suka!