KARANGANYAR, BEENEWS.CO.ID – Bulog Cabang Solo mulai menyalurkan bantuan sembako berupa beras kepada 73.910 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), di Kabupaten Karanganyar.
Warga penerima bantuan pun telah diperingatkan agar tidak menjual bantuan yang diberikan.
Selain menekan inflasi, penyaluran bantuan sembako juga dapat membantu fakir miskin dan kebutuhan Idul Fitri.
Andy Nugroho, selaku pimpinan Perum Bulog Solo, secara simbolis menyerahkan penyaluran bantuan sembako tersebut, dengan didampingi oleh Marno, Sekretaris Dinas Sosial (Dinsos) dan Budi Sutrisno, Direktur Ketahanan Pangan Disperta PP, kepada KPM di Komplek Perum Bulog Triyagan, Sukoharjo, Rabu (12/04/2023).
“Sebanyak 739 ton beras yang disalurkan Bulog untuk bantuan sembako Pemkab Karanganyar,” ujarnya.
Andy mengatakan, informasi keluarga penerima subsidi sesuai dengan informasi Kementerian Sosial (Kemensos), yang dibagikan kepada Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Perum Bulog.
Setiap KPM, lanjut Andy, menerima struk beras sebanyak 10 kilogram dengan waktu pengiriman tiga bulan, antara April hingga Juni.
Penyaluran bantuan beras jelang Lebaran juga bertujuan untuk membantu masyarakat, terutama yang berpenghasilan rendah, untuk meringankan beban kebutuhan pokok.
Sehingga dia meminta agar layanan ini tidak diperjualbelikan.