Ganjar saat itu mengatakan, penyaluran bantuan ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk menjaga stabilitas pangan.
“Mudah-mudahan masyarakat juga bisa menekan biaya untuk membeli beras. Jadi, bagian amanat presiden adalah setengah dari operasi pasar, kalau (bantuan) berarti tidak lagi harus beli ” kata Ganjar.
Menurutnya, harga di tingkat pertanian saat ini juga tinggi.
Termasuk tanaman utama yang masuk musim, jadi cadangannya juga bagus.
“Tugas kita sekarang menjaga stabilitas dengan meninjau harga pasar dua Stok. Kalau dua itu terjadi, insya Allah akan beres, termasuk berakhirnya pengendalian inflasi,” ujarnya.
Sementara itu, Presiden Jokowi mengatakan dalam konferensi persnya bahwa bantuan sembako ini dimaksudkan untuk membantu penurunan harga beras. Apalagi sekarang di musim panen.
“Ini musim panen raya hampir di setiap provinsi. Kemarin saya pergi ke Jawa Timur, lalu Sulawesi Selatan, Maros. di Jawa Tengah, Jawa Barat, ada panen besar. Jadi ini masalah pengiriman, bukan masalah suplai,” katanya.
Sebelum menyerahkan bantuan sembako, Ganjar mendampingi Jokowi ke beberapa pasar tradisional di Kabupaten Boyolali.
(Lauren)