Play Video

WHO Dorong China Berbagi Informasi tentang Asal-Usul Covid-19

BEENEWS.CO.ID – WHO China didesak untuk membagikan informasinya tentang asal-usul Covid-19, dengan mengatakan bahwa sampai itu terjadi, semua hipotesis tetap ada lebih dari tiga tahun setelah virus pertama kali muncul.

 

Saat dilansir dari Channel News Asia, “Tanpa akses penuh ke informasi yang dimiliki China, Anda tidak dapat mengatakan ini atau itu. Semua hipotesis ada di atas meja. Itulah posisi WHO dan itulah mengapa kami meminta China untuk bekerja sama dalam hal ini. Jika mereka melakukan itu maka kita akan tahu apa yang terjadi atau bagaimana awalnya,” kata Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, Jumat (7/04/2023).

 

Virus ini pertama kali diidentifikasi di kota Wuhan di China pada Desember 2019, dengan banyak yang mencurigai adanya pasar hewan hidup, sebelum menyebar ke seluruh dunia dan membunuh hampir 7 juta orang hingga saat ini.

Baca Juga :  Mantan Presiden AS Donald Trump Didakwa atas Pelanggaran Undang-Undang RICO di Pengadilan Georgia

 

“Data dari hari-hari awal pandemi Covid, yang diunggah secara singkat ke database oleh para ilmuwan China, memberikan informasi tentang asal-usulnya, termasuk dugaan peran anjing rakun dalam virus corona yang mencapai manusia,” kata peneliti internasional.

 

Pimpinan teknis WHO untuk Covid-19, Dr Maria Van Kerkhove, mengatakan informasi China terbaru menawarkan beberapa “petunjuk” tentang asal-usul tetapi tidak ada jawaban.

Lihat Berita Terkait

Play Video
Play Video
Play Video

Bukan HOAX Share Yuk!!!

Bagikan berita kepada kerabat dan teman di chat atau sosial media!

Share on facebook
Share on whatsapp
Share on twitter
Share on email

Berita yang mungkin anda suka!