source: bolasport.com
JAKARTA, BEENEWS.CO.ID – Usai Indonesia dicoret statusnya sebagai tuan rumah piala dunia U-20, kesedihan Indonesia tidak berakhir begitu saja.
Masih ada permasalahan lain yang menunggunya, yakni sanksi yang dijatuhkan FIFA terhadap PSSI.
Setelah merasa tegang, akhirnya Erick Thohir Ketua Umum (Ketum) sekaligus Menteri BUMN menyampaikan sanksi yang dijatuhkan oleh FIFA usai pertemuannya dengan Presiden FIFA Gianni Infantino di Paris, Perancis pekan ini.
“Setelah saya menyampaikan pesan dari Presiden Jokowi dan menjelaskan cetak biru sepak bola kita, FIFA akhirnya menjatuhkan sanksi administrasi yang berupa pembekuan dana FIFA Forward untuk keperluan operasional PSSI. Hal itu akan direview kembali setelah FIFA mempelajari strategi besar dan perkembangan sepak bola Indonesia,” ujar Erick, melansir Detik (7/04).
Besaran dana yang dimaksud sudah pernah diungkap oleh Erick Thohir pada awal Maret lalu.
Bantuan dana yang diterima Indonesia dari FIFA Forward adalah US$ 5,6 juta atau setara dengan Rp83,6 Miliar.
Dana dari program FIFA Forward 3.0 ini seharusnya dibagi menjadi tiga alokasi.
Pertama, rencananya akan digunakan untuk membangun fasilitas Timnas di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Yang kedua untuk proyek pengembangan sepak bola Indonesia yang sifatnya jangka panjang.
Dan yang ketiga adalah untuk biaya perjalanan dan akomodasi serta perlengkapan sepak bola bagi federasi yang membutuhkan.
Meski begitu Indonesia tetap besyukur karena federasi sepak bola Indonesia terhindari dari sanksi yang lebih berat dari FIFA.
“Atas rahmat Allah SWT dan doa dari seluruh rakyat Indonesia, khususnya para pencinta sepak bola, Indonesia tidak dikenakan sanksi berat seperti dikucilkan dari sepak bola dunia. Kita hanya diberi sanksi administratif sehingga timnas Indonesia masih bisa mencetak prestasi di SEA Games pada akhir bulan ini,” jelas Erick.
(Jeni)
