JAKARTA, BEENEWS.CO.ID – Insiden kebakaran kilang Pertamina kembali terjadi di Dumai, Provinsi Riau.
Hal tersebut membuat DPR mengingatkan Pertamina harus mengecek kembali aset yang dimilikinya dan segera mengambil tindakan agar kejadian serupa tidak terjadi lagi.
Hal tersebut disampaikan oleh Anggota Komisi VII DPR RI, Ratna Juwita, saat melakukan Rapat Dengar Pendapat dengan Pertamina, Selasa (4/04/2023).
Menurut, Ratna rentetan kebakaran di sejumlah kilang Pertamina tidak boleh terjadi.
“Seyogyanya dalam hal ini Pertamina harus mulai berbenah karena kita tahu bahwa kilang kita tidak banyak, itu juga statusnya tua, menunggu di-adjust, menunggu di-upgrade menunggu lain-lain yang membutuhkan investasi yang juga besar,” ujar Ratna, Selasa (4/04/2023).
Ratna juga mengingatkan Pertamina untuk mulai melakukan inovasi teknologi.
Salah satunya dengan para stakeholder di bidang teknologi seperti BRIN.
“Cobalah komunikasi yang intens kepada BRIN misalnya kita libatkan dalam hal ini saya yakin di sana banyak researcher yang bisa menemukan teknologi-teknologi baik yang bisa digunakan sebagai early warning system,” imbuhnya.
Terakhir, Ratna meminta Pertamina terus melakukan perkembangan apa saja yang dilakukan oleh Pertamina kepada Komisi VII.
Dengan begitu, hingga DPR dapat mengetahui apa yang harus diperbaiki oleh Pertamina kedepannya.
“Sudah ada early warning system, sudah ada basis pengamanan, sudah ada standarisasi buffer yang sedemikian bagus, kira-kira selain hal-hal tersebut apa lagi nih yang harus dievaluasi. Kan kita nggak mungkin hanya melihat teori tapi prakteknya ngga ada. Karena beberapa kejadian-kejadian sebelumnya kami sudah meminta bahwa pertamina dalam hal ini memberikan report ke kita evaluasinya seperti apa lalu tindakannya bagaimana. Tapi seingat saya sepertinya kita belum diberikan report tersebut dari kejadian-kejadian sebelumnya,” jelasnya.
(Fakhry)