KOTIM, BEENEWS.CO.ID – Kapal KM Kirana I yang sandar sejak tadi malam di Pelabuhan Sampit, Kotim, Kalimantan Tengah, harus menunda keberangkatannya menuju Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, hingga 3 jam karena air Sungai Mentaya sedang surut.
“Kapal KM Kirana I sesuai jadwal mestinya berangkat pada pukul 13.00 WIB, namun tertunda karena air sungai Mentaya sedang surut,” kata Manager PT Dharma Lautan Utama (DLU) Cabang Sampit, Hendrik Sugiharto, Minggu (2/04/2023).
Ratusan pemudik yang sejak pagi memadati halaman terminal Pelabuhan Sampit tampak kelelahan, apalagi para pemudik ini sedang menjalankan ibadah puasa.
Para pemudik hanya bisa menunggu hingga air sungai pasang agar kapal KM Kirana I bisa berangkat.
Gunawan salah pemudik asal Sidoarjo, Jawa Timur, mengaku sejak pukul 07.00 WIB sudah berada di Pelabuhan Sampit.
“Saya pikir kapal berangkat sesuai jadwal pukul 13.00 WIB, ternyata ditunda hingga pukul 16.00 WIB,” ujarnya.
Puncak arus mudik angkutan laut yang melalui Pelabuhan Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, diperkirakan akan dimulai dari H-15 lebaran Hari Raya Idul Fitri 1444 H/2023.
(Cath)