KOTIM, BEENEWS.CO.ID – Satu orang meninggal dunia dan puluhan warga lainnya mengalami keracunan makanan usai menyantap ‘kue ipau’, hidangan berbuka puasa.
Kepala Dinas Kesehatan Kotim Umar Kaderi, mengatakan dari data terhimpun, ada 33 orang warga yang berobat dengan keluhan yang sama. Usia korban berkisar 10 hingga 63 tahun.
“Warga yang keracunan makanan berasal dari Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Baamang, Kota Besi, Cempaga dan Antang Kalang. Mereka berobat pada tanggal 29 Maret hingga 31 Maret 2023. Dari keterangan, mereka membeli kue tersebut dari tanggal 28 dan 29 Maret 2023 di pedagang kue Ipau tersebut,” kata Umar.
“Satu orang meninggal dunia, dan yang lain ada yang dirawat di rumah sakit dan ada juga yang rawat inap,” ujarnya, Jumat (31/03/2023).
Dari pengakuan para korban, kesemua warga yang mengalami keracunan ini menyantap kudapan yang sama, yakni ‘kue ipau’ yang dijual di salah satu rumah makan ternama di kota Sampit.
Warga yang mengalami keracunan makanan tersebut mengeluhkan kondisi seperti diare, lemas, pusing, muntah dan nyeri perut.
Pihak Dinkes Kotim sendiri sudah mengambil sampel makanan yang dikonsumsi oleh para korban dan hasilnya akan keluar 3-5 hari kedepan.
“Ini adalah kewajiban kami untuk melakukan penyelidikan epidemiologi kepada para korban keracunan makanan. Selain itu kami juga melakukan edukasi kepada pedagang agar menghentikan sementara penjualan kue jenis ipau tersebut,” tandasnya.
