BEENEWS, CO.ID – Pertandingan sepak bola Final piala Palestina antara Balata FC dan Jabal Al Mukkabber, yang bertempat di stadion Internasional Faisal Al-Husseini, Kamis (30/03/2023) malam waktu setempat, dikabarkan mengalami kericuhan.
Hal ini terjadi lantaran pasukan Israel menghujani stadion dengan gas air mata tepat saat jeda turun minum.
Mengutip dari berita Al Jazeera, laga sempat ditunda selama satu jam.
Asosiasi Sepak Bola Palestina (PFA), menyatakan bahwa tidak ada peringatan sebelumnya atas serangan yang terjadi.
Gas air mata memicu kepanikan penonton sehingga puluhan dikabarkan mengalami luka karena berdesakan keluar stadion.
Korban merupakan penonton yang terdiri dari orang dewasa hingga anak-anak. Bahkan ada pemain yang terluka akibat menghirup gas air mata.
Korban yang berjatuhan ada yang dirawat di lapangan hingga dilarikan ke rumah sakit setempat.
“Tanpa peringatan sebelumnya, tentara pendudukan menghujani stadion dengan bom gas, yang jatuh di lapangan dan di antara tribun, dimana ratusan penggemar, termasuk anak-anak hadir,” kata PFA.
Sementara itu, hingga saat ini belum diketahui motif dan tujuan otoritas israel menembakkan gas air mata. Israel belum buka suara atas serangan tersebut.
PFA berencana akan mengadukan ke FIFA tentang insiden tersebut.
(Jeni)
