BEENEWS.CO.ID – Setidaknya 35 orang tewas dan 16 lainnya mengalami luka akibat atap yang menutupi sumur kuno di Komplek Candi di Indore, India Tengah runtuh.
Insiden itu terjadi saat lempengan beton yang menutupi atap stepwell (sumur kuno) di Komplek Candi Beleshwar Mahadev Jhulelal, runtuh beserta pengunjung yang tengah berkumpul di atasnya untuk merayakan festival Hindu Ram Navami.
Menurut Ketua Menteri Madhya Pradesh, Negara Bagian India Tengah, Shivraj Singh Chouhan, setidaknya 75 tentara dan anggota tim SAR dikerahkan untuk mengangkat puing-puing reruntuhan dan menarik korban yang jatuh ke dalam sumur.
“Sumur itu tertutup, tetapi lempengan yang menutupinya runtuh karena kerumunan dan beban terlalu berat di atasnya. Kami berhasil menyelamatkan 18 orang, namun 35 orang ditemukan tewas dan 16 lainnya luka-luka,” jelas Shivraj.
Dilansir dari media Reuters, saat itu, lebih dari 100 pengunjung dan umat berdoa di candi Beleshwar Mahadev Jhulelal ketika lempengan yang menutupi sumur sedalam 16 meter tersebut runtuh.
Ketua Menteri Shivraj, pada Jumat (31/03/2023), memerintahkan penyelidikan dan pemberian bantuan sebesar Rs 5 lakh (Rp90 juta), sebagai bantuan untuk keluarga korban meninggal dan Rs 50.000 (Rp9 juta), untuk korban luka.
Stepwell (sumur kuno) merupakan bangunan bersejarah yang banyak ditemukan di seluruh India.