Play Video

Usai Bupati Kapuas dan Isteri Ditangkap KPK, Netizen: Mempertanyakan Kasus SHD 5,8 T

KOTIM, BEENEWS.CO.ID – Beragam tanggapan dari warga netizen khususnya yang berada di Kalimantan Tengah, muncul usai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), menahan Bupati Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Ben Brahim S Bahat, beserta istrinya, Ary Egahni Ben Bahat, Selasa (28/03/2023).

 

Ada sebagian warganet yang mengapresiasi kinerja KPK yang masih gigih memberantas praktek korupsi di Indonesia, namun ada pula yang mencibir dan mengingatkan bahwa masih ada lagi kasus mega korupsi di Kalimantan Tengah yang harus segera diselesaikan oleh lembaga anti rasuah ini.

 

Berikut ragam pendapat dari warganet atas penangkapan Bupati Kapuas beserta isteri:

 

Saran ulun, buat para pejabat seluruh Indonesia, jika mau korupsi belajar ke Kabupaten Kotim biar aman dan bersahabat dengan KPK.

Baca Juga :  Hakim Vonis Seumur Hidup Pembunuh Pemilik Losmen Nurwanti

 

Mantan Bupati Kotim H. Supian Hadi, yang sudah lama dijadikan tersangka oleh KPK, apa jua kesah selanjutnya bang.

 

Gimana dengan Pak SHD dulu dengan 5,8 T.

 

Semoga segera tuntas masih banyak lagi di Kalteng yang wajib diperiksa ini hanya korban kekuasaan tingkat tinggi.

 

Kada mau study banding ke Kotim Bupati Kapuas ne.

 

Nah iya kan langsung diproses dan ditahan..yang ditetapkan tersangka sejak 2019..mantan Bupati Sampit SHD 4 tahun yang lalu malah lucung..

 

Karena tersangka ini fraksi Nasdem, kemungkinan diperiksa.

Lihat Berita Terkait

Play Video
Play Video
Play Video

Bukan HOAX Share Yuk!!!

Bagikan berita kepada kerabat dan teman di chat atau sosial media!

Share on facebook
Share on whatsapp
Share on twitter
Share on email

Berita yang mungkin anda suka!