MEDAN, BEENEWS.CO.ID – Seorang bocah berusia 11 tahun bernama Teguh Maulana, warga Dusun I, Desa Sei Rampah, Kecamatan Sei Rampah, Serdang Bedagai, mengalami peristiwa yang tragis setelah tertabrak oleh kereta api barang pengangkut peti kemas.
Kejadian itu terjadi di perlintasan kereta api Desa Sei Rampah, pada Senin (27/03/2023), sekitar pukul 18.10 WIB.
Saksi mata mengatakan bahwa sebelum kecelakaan terjadi, korban baru saja membeli makanan untuk berbuka puasa.
Setelah pulang dan mengantar bukaan puasa ke rumahnya, korban keluar lagi dan duduk di atas rel kereta api.
Saat itu, kereta api barang pengangkut peti kemas sedang melintas dari arah Tebingtinggi menuju ke Medan, dan tidak menyadari keberadaan korban di atas rel.
Kapolsek Firdaus, AKP Idham Halik, melalui Kanit Reskrim, Ipda Julvan Purba, mengkonfirmasi peristiwa ini pada Selasa (28/03/2023).
Setelah menerima informasi dari masyarakat tentang adanya seorang anak laki-laki yang meninggal dunia diduga akibat tertabrak kereta api, pihak kepolisian segera turun ke Tempat Kejadian Perkara.
Pihaknya lalu berkoordinasi dengan Polsus KA Stasiun Sei Rampah dan Polres Sergai untuk mengevakuasi korban yang kemudian dibawa ke Rumah Sakit Sultan Sulaiman Sergai untuk dilakukan tindakan medis.
Kasus ini kini ditangani oleh Sat Lantas Polres Sergai, sementara jenazah korban telah dikebumikan.
Diketahui Teguh Maulana adalah seorang anak yatim yang kehilangan nyawanya dalam kecelakaan yang sangat menyedihkan ini.
(Ayudia)